BUDAYA MALANG
Malang, kota pendidikan yang berada di jawa timur. kota dingin yang banyak tempat wisata yang indah. sekrang aku akan ceritakan budaya malang, semoga bermanfaat yaa gguyss.... ;)Di kota Malang ini juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur. di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur loh seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping danSendra tari,bahkan sekarang di kota Malang ada kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu. sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara loh, hebat kan budaya malang hehe..
sumber
Koat Malang
selain terkenal sebagai salah satu kota yang berhawa dingin di Indonesia. Bumi
Arema juga menyimpan berbagai kekayaan seni dan budaya bangsa yang luar biasa.
Mulai dari makanannya
Selain itu
hawanya yang sejuk seperti penjelasan awal tadi. Walaupun sekarang hawa Malang
sudah sangat panas, tapi citra itu masih ada dibenak setiap orang ketika
pertama kali mendengar kata Malang.
Disamping itu tadi hal tadi Malang juga terkenal dengan budaya dan kerajinannya seperti, Topeng
Malangan, Keramik Dinoyo, Tari Malangan
dan Jarang Kepang. Bangunan tuanya juga tak kalah menggoda, seperti Tokok Es
Krim “Oen”, Gereja Kayu Tangan, Rumah Makan Inggil dan lain-lainnya masih banyak loh, hehe.. Dan wisata
sejarah yang tak kalah menariknya adalah mengunjungi candi-candi yang ada.
Malang juga disebut sebagai kota seribu candi. Karena Berbagai candi ada di
Kota ini, mulai dari Candi Singosari, Candi Badut, Candi Sumberawan dan
lain-lain.
Candi jago atau jajaghu didirikan antara tahu 1275 - 1300 M. dipercaya sebagai tempat penguburan abu raja Wisnuwardhana, raja ke 4 Singhasara.
Candi Kidal memiliki tinggi 17 meter, namun sekarang tinggal sekitar 12,5 meter. Memiliki pondasi persegi empat, dengan pintu candi menghadap ke timur. Diatas pintu candi terdapat kepala raksasa dan singa dan memiliki ornamen cuplikan kisah mahabharata. Candi ini terletak di desa Rejo Kidal kec Tumpang, sekitar 24 km arah timur Malang.
nah itu tiga candi yang aku jelaskan tetapi sebenarnya masih ada beberapa candi lagi. Semoga artikel ku ini bermanfaat buat kalian ya :)
Bangunan Tua Bersejarah
Kawasan Ijen,
siapa yang tidak kenal dengan tempat itu, karena itu telah menjadi salah satu
trade mark kota malang. Bangunan Kunonya yang tertata rapi dan juga jalannya
yang membuat nyaman berkendara ataupun untuk berjalan kaki. Sayang saat mulai
di renovasi dan diubah ke bangunan yang lebih modern.
Di Kota Malang
selain Kawasan Ijen terdapat banyak sekali bangunan tua, seperti Toko Es Krim
Oen, Gereja Kayu Tangan, Rumah Makan Inggil, Wisma Tumapel, Balai kota dan
lain-lain. Tapi sekali lagi sayangnya banyak yang tidak terawat. Karena itikad
dari Pemkot untuk melestarikannya sangat kurang. Jika bangunan kuno tersebut kalau
bisa dilestarikan akan semakin menarik minat para wisatawan local maupun
wisatawan asing.
Candi-candi di Malang
Candi Singosari
Salah satu peninggalan bersejarah di
Malang adalah candi Singosari. Dikenal juga dengan candi Kendedes, dibangun
untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir kerajaan Singasari yang
meninggal tahun 1292.
Didirikan tahun 1300 bersamaan dengan
diselenggarakannya upacara shrada ditempat ini. Ciri khas candi singasari
adalah dua arca raksasa Dwarapala, yang diyakini sebagai penjaga istana.
Candi
Jago
Candi jago atau jajaghu didirikan antara tahu 1275 - 1300 M. dipercaya sebagai tempat penguburan abu raja Wisnuwardhana, raja ke 4 Singhasara.
Memiliki hiasan
ornamen yang indah, identik dengan candi penataran di Blitar. Terletak di desa
Jago kec Tumpang sekitar 22 km arah timur kota Malang.
Candi
Kidal
Candi Kidal memiliki tinggi 17 meter, namun sekarang tinggal sekitar 12,5 meter. Memiliki pondasi persegi empat, dengan pintu candi menghadap ke timur. Diatas pintu candi terdapat kepala raksasa dan singa dan memiliki ornamen cuplikan kisah mahabharata. Candi ini terletak di desa Rejo Kidal kec Tumpang, sekitar 24 km arah timur Malang.
nah itu tiga candi yang aku jelaskan tetapi sebenarnya masih ada beberapa candi lagi. Semoga artikel ku ini bermanfaat buat kalian ya :)
CIRI KHAS MALANG
Bahasa Walikan
Bahasa Walikan
Malang berasal dari pemikiran para pejuang tempo doeloe yaitu kelompok Gerilya
Rakyat Kota (GRK). Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan,
efektifitas komunikasi sesama pejuang selain juga sebagai pengenal identitas
kawan atau lawan.
Jaman
penjajahan, banyak pasukan Belanda yang menyusup menjadi mata-mata di dalam
kelompok pejuang Malang. Mata-mata ini banyak yang mampu berkomunikasi dalam
bahasa daerah dengan tujuan menyerap informasi dari kalangan pejuang GRK.
Seorang tokoh
pejuang Malang pada saat itu yaitu Pak Suyudi Raharno mempunyai gagasan untuk
menciptakan bahasa baru bagi sesama pejuang sehingga dapat menjadi suatu
identitas tersendiri sekaligus menjaga keamanan informasi. Bahasa tersebut
haruslah lebih kaya dari kode dan sandi serta tidak terikat pada aturan tata
bahasa baik itu bahasa nasional, bahasa daerah (Jawa, Madura, Arab, Cina)
maupun mengikuti istilah yang umum dan baku. Bahasa campuran tersebut hanya
mengenal satu cara baik pengucapan maupun penulisan yaitu secara terbalik dari
belakang dibaca kedepan.
MAKANAN KHAS MALANG
Malang
- Jenang Apel
- Gado Gado
- Sego Gobyos
- Bata Anget
- Pottre Nyellem
- Nom Aeng
- Pokak Syarifah
- Wedang Sekojo
- Lepet Jagung
- Bakso Malang
- Keripik Kentang
- Keripik Singkong
- Keripik Tempe
- Angsle
- Bakwan Malang
- Puthu Lanang
- Rujak Cingur
- Tahu Tek
- Nasi Mawut
- Cwie Mie Malang
- STMJ
- Ronde
- Es Mocca
- Es Duren
Bagaimana cara penyajian bakso Malang dan apa saja yang umumnya menjadi pelengkap dalam penyajiannya?
BalasHapusRegard Telkom University